Pengelola Pasar Usul Bangun Fly Over

Pengelola Pasar Usul Bangun Fly Over

\"\"Antisipasi Kemacetan di Pasar Tegalgubug ARJAWINANGUN - Jalur Pantura Cirebon khususnya di lokasi pasar tumpah Tegalgubug menjadi langganan macet. Kemacetan itu terjadi pada hari Sabtu dan Selasa yang merupakan pasaran pasaran. Pantauan di lapangan, kendaraan roda dua harus antre. Macetnya lalu lintas di Pasar Tegalgubug ini selain karena pedagang liar yang menjajaki dagangannya hingga ke bahu jalan, juga akibat aktivitas bongkar muat dan becak yang menyeberang seenaknya. Kendaraan pribadi dan angkot juga berani menerobos antrian kendaraan lain. Koriah salah satu pedagang mengungkapkan kemacetan itu terjadi sejak sore sebelum pasaran, misalnya sore sampai malam Selasa atau Sabtu. “Di sini memang saat wayah sore atau malamnya juga sudah macet. Tapi parahnya macet sih waktu subuh hingga siang hari. Iya mau bagaimana lagi, pemandangan para pedagang yang berjualan di pinggir jalan sudah menjamur dan susah untuk ditertibkan. Keinginan saya sih biar mengurangi rasa macet dan ketidaknyamanan para pengunjung sebaiknya pedagang yang berada di luar pasar agar mau masuk semua,” paparnya. Kepala Pengelola Pasar Tegalgubug Didi Sarudi saat ditemui membenarkan bahwa pasar Tegalgubug sudah dikenal akan kemacetannya. “Dari semenjak dulu, sewaktu pengelolanya bukan saya juga para pedagang yang berada di bibir jalan sering mendapatkan peringatan dan teguran. Namun ya itu tadi sebentar nurut, belum lama kejadian lagi. Mungkin solusi yang paling baik adalah kita sebagai pedagang, pengunjung dan pemakai jalan harus bisa sadar akan hal ini, karena jika tidak sadar sendiri ya percuma saja,” jelasnya. Didi juga menambahkan bahwa dirinya saat mengikuti workshop pedagang pasar dan pengelola pasar di Bandung sudah mengusulkan dan meminta kepada pemerintah provinsi untuk membuat fly over (jembatan layang).  “Jalan raya Pasar Tegalgubug juga kan milik Pemrov Jawa Barat tapi hingga saat ini belum juga ada tanggapan dan realisasi. Karena seperti di Gebang dan Pemanukan kan sudah dibangun fly over. Dan memang setelah dibangun, sekarang keadaannya sudah tidak macet seperti dulu lagi,” ungkapnya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: